![471-taoge-alias-kecambah-kacang-hijau-siap-pakai](https://ervakurniawan.files.wordpress.com/2013/12/471-taoge-alias-kecambah-kacang-hijau-siap-pakai.jpg?w=300&h=224)
Setelah melalui sejumlah percobaan dengan binatang, saponin taoge
diketahui dapat membangkitkan sistem kekebalan tubuh, dengan cara
menggenjot aktivitas sel pembuluh alami, (natural killer cells),
khususnya sel T-limfosit dan interferon. Selain sarat DNA, taoge padat
zat antioksidan kuat yang membentangi tubuh dari radikal bebas perusak
sel DNA. Perlindungan ganda inilah yang menguatkan kesimpulan taoge
merupakan sayuran yang membuat kita ‘lahir kembali’, menjadi lebih muda.
Taoge kedelai, menurut James Dukes, Ph.D., peneliti dan ahli botani
dari Departemen Pertanian AS, kaya senyawa antikanker lainnya, kerja
genistein lebih efektif ketika benih kanker sudah mulai bersemi. Karena
pada saat itulah genistein akan bekerja giat mengacaukan pasokan makanan
bagi sel-sel kanker, sehingga mereka akhirnya mati. Namun Duke
mengingatkan, hendaklah pasien wanita pengidap kanker payudara yang
tengah menjalani terapi pengobatan dengan tamoxifen membatasi konsumsi
taoge, apalagi yang tamoxifen. Artinya, taoge hanya perlu dibatasi jika
kita menderita jenis tumor atau kanker yang berkaitan dengan estrogen.
Anda selalu kembung setiap kali makan kacang-kacangan? Itu pertanda
Anda sensitif terhadap oligosakarida, satu jenis karbohidrat kompleks
yang ada dalam kacang-kacangan. Guna mendapatkan gizi kacang-kacangan
tanpa kembung, taoge bisa jadi jalan keluar. Pengecambahan telah
menguraikan 90 persen rantai oligisakarida menjadi karbohidrat
sederhana, sehingga senyawa tersebut mudah diserap tubuh, tanpa
menghasilkan gas.
Karena mengandung banyak serat dan air, taoge membantu pengurasan
kotoran dalam usus besar. Hal ini menjadi kekuatan ganda taoge dalam
memerangi kanker. Dengan mendorong kotoran segera meninggalkan usus
besar, tak ada lagi zat-zat racun dalam kotoran yang dapat diserap
tubuh. Dan ini mencegah menumpuknya zat racun, yang dapat merangsang
berseminya benih kanker. Nah, jika demikian faktanya, masihkan kita
meremehkan taoge?
***
Sumber: Majalah Nirmala
Posting Komentar